• Sat. Apr 20th, 2024

    Healthcooperative.co

    Healthcooperative.co

    Kamu Termasuk Smart Buyer Nggak Sih? Cek Ciri-Cirinya di Sini

    BySean Castillo

    Jan 20, 2021

    Berbelanja online sepertinya menjadi pilihan favorite untuk warga. Khususnya di zaman wabah semacam ini yang membuat ruangan gerak menjadi terbatas. Ada online shop dan bermacam marketplace terang memberi keringanan untuk kita untuk membeli barang, bayar bill, serta melakukan investasi dari rumah. Ringkas sekali, ‘kan?

    Nah, jika berbelanja di toko online atau marketplace, kamu tentu kerap nemuin kalimat “Be a smart buyer, please!”. Sesungguhnya, apa sich yang diartikan dengan smart buyer atau konsumen pintar itu? Lantas, apa kamu telah terhitung smart buyer? Coba kepoin dahulu melalui beberapa tanda konsumen pintar di bawah ini.

    Biasanya, penjual telah memberikan info berkaitan produk dalam deskripsi. Apa produk itu sisa atau baru, KW atau original, bahkan ke detil ukuran dan tersedianya barang. Seorang konsumen pintar tentu membaca deskripsi produk ini dengan cermat untuk cari info apa sesuai yang diinginkan atau tidak. Seorang smart buyer pantang bertanya info yang telah tercantum terang di deskripsi. Itu cuman menunjukkan jika kamu tidak mau baca secara baik. Jika bertanya informasi yang belum tertera atau belum terang sich tidak apa-apa.

    “Dipotret berwarna merah muda tetapi kok cocok tiba merah mudanya kemudaan sich?”

    Seorang smart buyer tahu tentu apa resiko berbelanja online saat sebelum cek out keranjang. Diantaranya ialah peluang ketidaksamaan barang yang tiba sama barang dipotret. Sepanjang bedanya bisa dimaafkan, pasti ini dapat dimaklumi. Misalkan saat beli pakaian, warna yang barang yang tiba nampak lebih gelap dibanding barang dipotret. Ini bisa muncul karena dampak penerangan atau camera yang digunakan. Terkecuali jika kamu pesan pakaian dewasa dan yang tiba ukuran beberapa anak walau sebenarnya yang tercantum di deskripsi ialah ukuran dewasa, kamu perlu protes.

    Sayang, persoalan yang diulas pada point 2 itu bisa berlangsung lho. Di beberapa kasus, apa yang dibeli dan apa yang tiba benar-benar berbeda jauh. Tujuannya beli selimut harga terjangkau semarak, rupanya yang tiba selimut memiliki ukuran handuk. Zonk, ‘kan? Agar ini tidak berlangsung, kecuali membaca deskripsi beberapa produk, smart buyer selalu cari tahu lebih dulu rekam jejak toko itu. Salah satunya triknya dengan memeriksa ulasan-review dari konsumen awalnya. Saat percaya toko itu bagus dan amanah, cus langsung cek out!

    error: Content is protected !!